KEDIRI - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta kepada kepada petinggi Ansor Kabupaten Kediri untuk tidak menyeragaminya Banser di tahun politik. Hal ini disampaikannya saat diangkat menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Kediri, Minggu (29/5/2022)
“Saya bilang sama Gus Fikri, Gus Rizmi. Aku mau pakai jaket Banser, tapi jangan pada saat tahun politik, ” kata Mas Dhito, sapaan akrabnya.
Baca juga:
DLHKP Kota Kediri Buka Kembali 3 Taman Kota
|
Menurutnya, hal ini untuk menjaga netralitas Ansor. Mas Dhito menambahkan, intensitas tinggi sangat mungkin terjadi saat memasuki tahun politik. Kehadiran Ansor sangat diperlukan sebagai wasit guna menurunkan intensitas tersebut.
“Kalau perlu Ansor itu tetap menjaga koridornya sebagai wasit. Jadi kalau ada merah dan biru berdebat, hijau masuk. Tapi hijaunya adalah hijau Ansor. Atau hijaunya Nahdlatul Ulama (NU), ” tegas Mas Dhito saat apel peringatan hari lahir Ansor ke-88 di lapangan Desa Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul.
Selain menjaga koridor tersebut, pihaknya minta agar badan otonom NU ini untuk terus bersatu di segala kondisi. "Ansor itu bersatu jangan pada saat pemilu. Tapi bersatu terus, " katanya.
Sementara itu, dalam apel bertajuk satu komando tegas mengawal NKRI itu, Mas Dhito meminta kehadiran Ansor dalam berkontribusi membangun Kabupaten Kediri. Titik awal kontribusi itu berasal dari Ansor yang ikut dalam kegiatan-kegiatan yang dianggap krusial.
"Banser, bisa ikut mengawal cek poin pengawasan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Karena akhir-akhir ini PMK sudah masuk di Kabupaten Kediri, " katanya.
Terakhir, Mas Dhito mengucapkan selamat atas peringatan Hari Lahir Ansor ke-88 tahun ini kepada seluruh kader. Dirinya juga berharap agar organisasi dari Nahdlatul Ulama ini menjadi garda terdepan dalam mengawal Kebhinekaan dan memerangi radikalisme.
Harapan akan sinergitas antara Ansor dan pemerintah ini juga disampaikan oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Kediri, Rizmi Haitami Azizi. Pihaknya menyebutkan seluruh kader yang ada di wilayahnya itu siap mengawal program Pemerintah Kabupaten Kediri.
"Kami siap Mas Dhito, untuk selalu mengawal program dari pemerintah, " ujarnya saat memberikan amanat apel.
Pria yang sering disapa Gus Rizmi ini juga menuturkan, apel tersebut merupakan wujud eksistensi dalam menjaga amanah organisasi. Hal ini ditunjukkan dengan hadirnya ratusan kader yang mengikuti apel meski ditengah cuaca terik.