KEDIRI - Matahari mulai menunjukkan kehangatannya, komandan menyiapkan pasukannya tanda dimulai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri. Namun, ada yang beda dari upacara itu.
Hadirnya Sosok siswa kelas 2 SD yang duduk di atas sepeda balita beroda tiga di jajaran kursi undangan dengan mengenakan seragam pramuka lengkap dengan atribut hasduk dan topi pramukanya.
Dia bernama Budi Cahyono, siswa disabiltas asal SD Brenggolo 1, Kecamatan Plosoklaten ini telah dua tahun menggunakan sepeda roda tiga yang didorong oleh Sang Ibu, Damini untuk pergi ke sekolah. Bahkan, Damini mengaku setia menunggu anak semata wayangnya sekolah.
“Berjalan kaki dorong Budi dari rumah sampai sekolah. Saya tunggu hingga dia pulang, ” ujarnya.
Dalam upacara yang berlangsung pada Jumat 13 Mei itu pun Damini juga setia menunggu sang anak yang duduk di belakang jajaran Pemerintah Kabupaten Kediri.
Dari cerita itulah yang akhirnya mendorong Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana untuk memberikan Budi kursi roda agar dirinya lebih semangat dalam menuntut ilmu di momen bahagia bagi seluruh insan pendidikan ini.
Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, itu terlihat perhatian pada Budi dengan mengangkatnya dari sepeda ke kursi roda pemberiannya itu. Bahkan Mas Dhito juga memberikan motivasi dan mengelus kepala siswa yang gemar bermain bola itu.
Meski dengan keterbatasan, kata Damini, keseharian Budi di sekolah ini tak ubahnya siswa lain. Tetap ceria bermain bola di halaman sekolah saat istirahat serta tetap semangat dengan kegigihan untuk mengenyam pendidikan.
Di sekolah, lanjut Damini, keceriaan Budi ini menjadikannya sosok yang memiliki banyak teman. Menurutnya, tak ada perlakuan diskriminatif dari teman sebaya Budi.
“Anaknya baik, banyak teman, ” ungkap Damini.
Cerita senada juga diungkapkan Kepala Sekolah SDN Brenggolo 1, Sujoko. Menurutnya, semangat Budi ini telihat dari presensinya yang tidak pernah absen dalam kegiatan belajar mengajar. Bahkan Dia terhitung tidak pernah terlambat.
“Salut saya dengan semangatnya itu dan berhak untuk mendapatkan bantuan kursi roda sehingga nanti baik untuk perkembangan fisiknya, ” katanya.
Dengan pemberian Mas Dhito itu, pihaknya berharap ke depan Budi akan lebih termotivasi untuk lebih giat dalam belajar serta merasa diperhatikan oleh semua pihak terutama dari lingkungan sekitar dan Mas Dhito.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Sujud Winarko menyebutkan dengan bantuan yang diberikan Mas Dhito ini, akses Budi dan ibunya menuju sekolah akan lebih mudah.
“Semoga anak kita Budi ini, akan lebih mudah dalam bersekolah. Akses ke sekolah dari rumah akan lebih mudah, ” tuturnya.(adv kominfo)