KEDIRI - DPC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kediri periode 2022-2023 resmi dilantik. Pelantikan DPC IMM Kediri dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (25/5/2022) pukul 13.00 WIB.
Ketua IMM Kediri Alfan Abdillah menyampaikan, bahwa IMM Kediri harus siap bersinergi menghadapi segala tantangan zaman, era dimana teknologi maju begitu pesat. IMM sudah ada sejak tahun 1964, dari zaman ke zaman IMM harus mampu menjawab segala tantangan zaman.
"Kita sebagai kader IMM harus mampu membangun semangat kolaboratif. Muhammadiyah adalah organisasi yang bergerak maju dan berkemajuan, " ucapnya.
Menurut Alfan ada tiga paradigma yang harus kita kenal dalam gerakan berkemajuan. Pertama, adalah pencerdasan, dimana kader IMM dengan gerakanya harus siap bersedia mencerdaskan bangsa, minimal kader kader IMM sendiri.
Kedua, adalah pembebasan, kader IMM harus terbebas dari kebodohan.
"Ketiga, adalah pemberdayaan, ketika sudah dicerdaskan, dibebaskan, maka langkah berikutnya adalah diberdayakan, diajak untuk kebermanfaatan selanjutnya, " ujar Alfan.
Lanjut Alfan bahwa IMM harus berbagi kebermanfaatan itu. Tidak boleh berhenti dikita saja, apalagi ini adalah era dimana teknologi begitu cepat berkembang.
"Kita dapat berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan lain. Seperti, HMI, GMNI, PMII dan lain lain. Yang tidak kalah penting juga membangun sinergi kepada Pemerintah Daerah, " tutup Alfan.
Sementara itu, Fauzan Saleh selaku Ketua PDM Kota Kediri menyampaikan, setelah dilantik Ketua dan jajaran DPC IMM Kediri. Mahasiswa sebagai Agen of change atau agen perubahan.
"IMM harus mampu memperjuangkan visi dan misi dan harus mampu bersinergi dengan seluruh elemen kepemudaan, " ujar Fauzan Saleh.
Pertama, prinsip-prinsip Muhammadiyah harus senantiasa tetap dijaga. Kedua, mempersiapkan segala waktunya dan menjadi kader IMM tidak menjadi hambatan kuliahnya dan paham lingkungan.
"Selamat kepada DPC IMM Kediri yang sudah dilantik. Kami berharap IMM mampu membuat rencana program kerja kongkrit dan bisa dipertanggungjawabkan, " ucap Fauzan Saleh.
Ketua DPD IMM Miftakhul Firdaus Su'udi menyampaikan, IMM harus terus bergerak, satu sama lain saling menopang, saling bersinergi, ukhuwah islamiyah. "Ini era kolaborasi maka sangat perlu untuk lebih dekat dengan siapa pun, " pesannya.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar melalui Nur Muhyar Asisten Sekkota Kediri menyampaikan permohonan maaf karena Walikota Pak Abu tidak dapat menghadiri pelantikan DPC IMM ini.
"Setelah dilantiknya Ketua IMM kedepan dalam rangka menguatkan perkaderan, IMM harus mampu menjawab tantangan zaman dan mampu memanajemen waktu. Dan Pemkot Kediri siap berkolaborasi dengan IMM, " ucap Nur Muhyar.
Hadir dalam kegiatan ini, perwakilan Dandim 0809 Kediri, Polres Kediri Kota, Ninik Sunarni Ketua KPU Kab Kediri beserta Anggota, Ketua Bawaslu Kota Kediri, Ketua DPD IMM Jawa Timur beserta jajaran dan perwakilan dari Ketua Organisasi Kemahasiswaan di Kediri.